Pages

Jumat, 27 Agustus 2010

Killshot

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: John Madden
Pemain:
Diane Lane, Mickey Rourke, Thomas Jane, Joseph Gordon-Levitt, Rosario Dawson, Hal Holbrook

Tahun Rilis: 2009

Film ini diangkat dari novel Killshot karya Elmore Leonard.

Killshot disutradarai oleh John Madden, yang sebelumnya menghasilkan Shakespeare in Love (pemenang Best Picture Oscar, Golden Globe, dan BAFTA), Mrs. Brown, Captain Corelli's Mandolin, dan Proof. Killshot, film yang bergenre suspense thriller ini dibintangi oleh dua orang yang bisa dibilang memang cukup menjanjikan di genre serupa. Diane Lane pernah dinominasikan Best Actress Oscar melalui Unfaithful, film yang bergenre erotic thriller. Mickey Rourke, yang tahun kemarin menyabet Oscar melalui penampilannya di The Wrestler, juga punya pengalaman di film serupa, Wild Orchid—walaupun Wild Orchid sejujurnya adalah produk gagal. Seharusnya sih, Killshot bisa menjadi film suspense yang cukup menjanjikan.

Mickey Rourke memerankan Armand “Blackbird” Degas, pembunuh bayaran profesional yang sialnya berjumpa dengan Richie Nix (Joseph Gordon-Levitt), pemuda perampok bank. Blackbird memutuskan untuk membantu Richie merampok seorang bos real-estate, sayangnya mereka salah sasaran. Wayne Colson (Thomas Jane), suami sekertaris kantor yang akan dirampok, Carmen (Diane Lane)—yang saat itu sedang menggunakan jas di kantor bos real-estate jadi target salah sasaran.

Pasangan itu melihat wajah Blackbirdk—yang notabene seorang penjahat federal. Pasangan Colson pun langsung diamankan oleh FBI melalui federal witness protection program (program perlindungan saksi federal) agar Blackbird tidak bisa menemukan mereka. Blackbird, yang tidak mau ambil resiko, terpaksa harus mencari dan menghabisi pasangan Colson.

Begitulah premisnya.

Sayangnya Killshot malah tidak mampu memenuhi ekspektasi saya. Yang terjadi menit-demi-menit hanya kegagalalan menyuguhkan sebuah suspense. Apapun bisa dijadikan alasan untuk kegagalan itu, antara lain timing, durasi, mubazirimse yang merajalela, suasana yang nyaris tidak terbangun baik, tapi tidak untuk penampilan. Satu-satunya yang bisa dijadikan hal positif dalam Killshot adalah penampilan. Secara keseluruhan, semua pemain memberikan penampilan yang cukup solid—sekalipun belum mampu mengangkat film ini ke level bagus.

Joseph Gordon-Levitt kadang terasa over-akting—di beberapa adegan over-aktingnya berhasil, tapi di beberapa adegan sayangnya terlihat aneh. Ini bukan penampilan terbaiknya.

Diane Lane dan Mickey Rourke pencuri perhatian di sini.

Ada bumbu seputar pernikahan tokoh Diane Lane, Carmen, yang diambang perceraian, karena Carmen merasa tidak pantas menjadi istri karena tidak mampu memberikan keturunan. Identitas baru yang diberikan FBI pada pasangan Colson memberikan kesempatan baru bagi Carmen untuk me-reevaluasi pernikahan mereka, atau bahkan mencoba mengulang kembali. Lalu datang bencana dari Blackbird yang, bisa dibilang, sebuah halangan atau tantangan dari usaha (tidak langsung) memperbaiki pernikhan. Diane Lane, sekalipun ini bukan penampilan terbaiknya, tampil sangat meyakinkan sebagai Carmen.

Mickey Rourke tampil menawan lagi, sekalipun tidak semenawan di The Wrestler. Ada semacam konflik batin dalam tokoh yang diperankan Mickey Rourke, Blackbird dihantui masa lalu ketika dia tidak sengaja menembak adiknya sendiri dalam suatu misi. Ini lah alasan kenapa Blackbird memutuskan untuk membantu Richie: karena Blackbird melihat (baca: mengingatkan) adiknya dalam diri Richie.

Sayangnya John Madden gagal membangun semacam chemistry antara Carmen dan Blackbird. Walapun begitu, Mickey Rourke dan Diane Lane adalah alasan kenapa saya tidak meninggalkan bioskop.

http://1.bp.blogspot.com/-NueRwvCWyRI/TWuaIz7MSOI/AAAAAAAACL8/0zKrw3WpcFI/s1600/C-.bmp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar