Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: David Fincher
Pemain: Jesse Eisenberg, Andrew Garfield, Justin Timberlake, Brenda Song, Armie Hammer, Josh Pence, Max Minghella, Rashida Jones, Joseph Mazzello, Rooney Mara, Dustin Fitzsimons, Patrick Mapel, Douglas Urbanski, Wallace Langham, Dakota Johnson, Malese Jow, Denise Grayson, Trevor Wright
Tahun Rilis: 2010
Film ini diadaptasi dari buku The Accidental Billionaires karya Ben Mezrich.
Dari segala sudut pandang materi, entah itu hukum, legal, strategi bisnis, intelekual, teknologi informasi, dan tetek bengek lainnya, yang dihadirkan di The Social Network, saya lebih memilih menikmati film ini melalui sudut pandang yang paling mendasar: Ego dan kehidupan sosial. Pembukaan film ini, adegan di mana Mark Zuckerberg perang mulut dengan pacarnya (Rooney Mara), sudah cukup menegaskan sudut pandang mendasar yang saya maksud tersebut. Siapa yang mau bermesraan menggunakan logika? Adegan tersebut berusaha memberitahu penonton bahwa Mark Zuckerberg adalah seorang maniak komputer jenius yang berengsek. Dan saya sebagai penonton berhasil diyakinkan bahwa Mark Zuckerberg adalah seorang berengsek, sembari bersimpati tentunya. Tapi film ini tidak hanya berhasil sampai di situ saja, tapi turut menyentuh kaitan kehidupan sosial Mark Zuckerberg itu dengan Facebook, ciptaannya sendiri. Seperti yang dikatakan tagline film ini: “You Don't Get to 500 Million Friends Without Making A Few Enemies.” Tidak hanya putus, Zuckerberg malah mendapat label “asshole” dari si pacar.

Pemain: Jesse Eisenberg, Andrew Garfield, Justin Timberlake, Brenda Song, Armie Hammer, Josh Pence, Max Minghella, Rashida Jones, Joseph Mazzello, Rooney Mara, Dustin Fitzsimons, Patrick Mapel, Douglas Urbanski, Wallace Langham, Dakota Johnson, Malese Jow, Denise Grayson, Trevor Wright
Tahun Rilis: 2010
Film ini diadaptasi dari buku The Accidental Billionaires karya Ben Mezrich.
Dari segala sudut pandang materi, entah itu hukum, legal, strategi bisnis, intelekual, teknologi informasi, dan tetek bengek lainnya, yang dihadirkan di The Social Network, saya lebih memilih menikmati film ini melalui sudut pandang yang paling mendasar: Ego dan kehidupan sosial. Pembukaan film ini, adegan di mana Mark Zuckerberg perang mulut dengan pacarnya (Rooney Mara), sudah cukup menegaskan sudut pandang mendasar yang saya maksud tersebut. Siapa yang mau bermesraan menggunakan logika? Adegan tersebut berusaha memberitahu penonton bahwa Mark Zuckerberg adalah seorang maniak komputer jenius yang berengsek. Dan saya sebagai penonton berhasil diyakinkan bahwa Mark Zuckerberg adalah seorang berengsek, sembari bersimpati tentunya. Tapi film ini tidak hanya berhasil sampai di situ saja, tapi turut menyentuh kaitan kehidupan sosial Mark Zuckerberg itu dengan Facebook, ciptaannya sendiri. Seperti yang dikatakan tagline film ini: “You Don't Get to 500 Million Friends Without Making A Few Enemies.” Tidak hanya putus, Zuckerberg malah mendapat label “asshole” dari si pacar.