Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Henry Adianto
Pemain: Richard Kevin, Marsha Timothy, Kieran Sidhu, Andrea Dian
Tahun Rilis: 2008
MEMBACA judul film ini, saya jadi mengingat film “Eiffel I'm in Love” dan “Apa Artinya Cinta?”
Kenapa harus repot-repot ke Perancis untuk sekedar membuat film berjudul “Eiffel I'm in Love”? Atau repot-repot ke San Fransisco demi produksi “Apa Artinya Cinta?”. Toh kata “Eiffel” atau San Fransisco di dua judul itu tidak terlalu berarti dalam bagi inti ceritanya. Kalaupun diganti “Monas I'm in Love,” dengan penyesuaian di sana-sini, inti ceritanya juga tidak terlalu terganggu kan? Yah, saya paham kok, “Eiffel” dan San Fransisco dijadikan sebagai media penjual di kedua judul itu. Lebih lagi, dengan membawa-bawa nama “Eiffel” dan San Fransisco, pencipta film pun (mungkin) berharap bisa menambahkan kesan eksotis sekaligus romantis bagi filmnya.
Pertanyaannya lagi? Apakah semua drama-drama roman produksi Indonesia harus berembel-embel “Eiffel,” San Fransisco, atau apalah nama tempat di luar negeri lainnya? Apakah di Indonesia tidak ada tempat yang dianggap eksotis atau romantis?

Pemain: Richard Kevin, Marsha Timothy, Kieran Sidhu, Andrea Dian
Tahun Rilis: 2008
MEMBACA judul film ini, saya jadi mengingat film “Eiffel I'm in Love” dan “Apa Artinya Cinta?”
Kenapa harus repot-repot ke Perancis untuk sekedar membuat film berjudul “Eiffel I'm in Love”? Atau repot-repot ke San Fransisco demi produksi “Apa Artinya Cinta?”. Toh kata “Eiffel” atau San Fransisco di dua judul itu tidak terlalu berarti dalam bagi inti ceritanya. Kalaupun diganti “Monas I'm in Love,” dengan penyesuaian di sana-sini, inti ceritanya juga tidak terlalu terganggu kan? Yah, saya paham kok, “Eiffel” dan San Fransisco dijadikan sebagai media penjual di kedua judul itu. Lebih lagi, dengan membawa-bawa nama “Eiffel” dan San Fransisco, pencipta film pun (mungkin) berharap bisa menambahkan kesan eksotis sekaligus romantis bagi filmnya.
Pertanyaannya lagi? Apakah semua drama-drama roman produksi Indonesia harus berembel-embel “Eiffel,” San Fransisco, atau apalah nama tempat di luar negeri lainnya? Apakah di Indonesia tidak ada tempat yang dianggap eksotis atau romantis?