Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Robert Florey
Pemain: Joseph Marievsky, Tamara Shavrova, Anielka Elter, Captain Marco Elter, Arthur Hurni
Tahun Rilis: 1927
Film pendek berdurasi lima belas menit ini memiliki nuansa impresionalisme, cenderung ekspresionisme yang kental. Film ini dibuat cuma dalam waktu satu hari pada bulan Maret 1928 dengan budget $200 (yang terbilang cukup murah bahkan di masa itu).
Sutradara: Robert Florey
Pemain: Joseph Marievsky, Tamara Shavrova, Anielka Elter, Captain Marco Elter, Arthur Hurni
Tahun Rilis: 1927
Untuk ukuran film avant-garde, cerita The Love of Zero tidak terlalu membutuhkan pemahaman yang sangat amat mendalam. Seorang aktor pantomim, yang kemungkinan bernama Zero (Joseph Marievsky) jatuh cinta pada Beatrix (Tamara Shavrova) ketika sedang memainkan tambolin. Keduanya memupuk cinta bulan-demi-bulan sampai akhirnya sebuah surat mengharuskan Beatrix berpisah dengan Zero. Takdir membuat Zero dihantui kesendirian yang makin menjadi-jadi. Film pendek ini lebih mengedepankan gaya ekspresionsnya ketimbang konteks (baik yang tersirat maupun tersurat). Tidak terlalu terasa simbolisme yang mendalam layaknya film-film avant-garde pada umumnya. Gaya ekspresionis dalam The Love of Zero agak mengingatkan pada The Cabinet of Dr. Caligari. Penampilan para pemain lebih seperti sebuah pertunjukan pantomim (apalagi tidak adanya penjelesan dialog seperti film bisu pada umumnya). Seringnya emosi tokoh dipertegas dengan ekspresi hiperbolik yang ditunjukkan berulang-ulang. Dunia dalam The Love of Zero digambarkan serba asimetris; pintu asimetris, jendela asimetris, dll. Bisa juga ditemukan teknik-teknik tertentu, seperti kamera miring (oblique angle), split screen, dan disotrsi untuk memperkuat kesan impresionisimenya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar