A film is - or should be - more like music than like fiction. It should be a progression of moods and feelings. The theme, what’s behind the emotion, the meaning, all that comes later.
~ Stanley Kubrick
IN A BETTER WORLD (2010) — What makes the friendship between Christian and Elias so special is how deeply and honestly Susanne Bier displays the emotional side of both children. Only by peering the eyes of the two actors, I can feel the all emotional reasons why they become such small terrorists. YOUNG TÖRLESS (1966) — Violence is not just a physical matter, but also psychological and emotional. In Young Törless, ethical ​​and subjective values ​​were so contradictory. Then the boundaries between good and evil even more vague. PHARAOH (1966) — Faraon is an evocative anatopism, also an astonishing colossal. A truly rare gem of its kind. Not only works as a visual declaration, Kawalerowicz also made it so carefully, so mesmerizing, yet so challenging. THE BOYS OF PAUL STREET (1969) — An ironic allegory not only for the face of war, but also the heart of it: militarism and nationalism. The irony in the end makes the two terminologies be absurd. SPIRITED AWAY (2001) — “What's in a name?” asked Shakespeare. “A name is an identity,” said this movie. MISS JULIE (1951) - Miss Julie is a very challenging study, whether psychological or situational. In a simple but smart way, Miss Julie presents the phases of a political game of love and seduction. MY NIGHT AT MAUD'S (1969) - Éric Rohmer not only talk about choices and risks of choices, there is also a glimpse the importance of choices and the pain of choices. My Night at Maud's, for me, is the most amazing movie about refracting those two opposing aspects of life. TEN (2002) — The use of "dashboard camera" method by Abbas Kiarostami is successfully providing such microscopic spectacle about the characters, not only on outside but also capable of making this movie as a unique character and gender study. THE PARTY AND THE GUESTS / A REPORT ON THE PARTY AND THE GUESTS (1966) — The allegory is not only the great thing about this Czechoslovak New Wave Cinema movie, but also its weirdness, its unnatural behavior, its peculiar plot, but the most of it is about how the movie smartly move without caution. ELEPHANT (2003) — Elephant is a piece of work that should be commended for its bravery. Such compliments are mainly intended to for Gus Van Sant's guts on using such non-linear and unusual narrative spectacle. Also packed with such unnatural risky styles which was really cost lot of guts.

Kamis, 30 Desember 2010

El otro lado de la cama

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Emilio Martínez Lázaro
Pemain: Ernesto Alterio, Paz Vega, Guillermo Toledo, Natalia Verbeke, Alberto San Juan, María Esteve, Ramón Barea, Nathalie Poza, Secun de la Rosa, Carol Salvador, Geli Albaladejo, Blanca Marsillach, Leticia Dolera

Tahun Rilis: 2002
Judul Internasional: The Other Side of the Bed

Todos somos bisexuales ....

Kalau Perancis punya film musikal 8 femmes, Spanyol punya El otro lado de la cama (atau The Other Side of the Bed). Film ini disutradari oleh sutradara yang menghasilkan Las palabras de Max, dibintangi oleh aktris cantik Paz Vega (Spanglish, Lucía y el sexo), dan berhasil menyabet berbagai nominasi di Goya Awards (Oscar-nya Spanyol).

Minggu, 26 Desember 2010

O Fantasma

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: João Pedro Rodrigues
Pemain:
Ricardo Meneses, Beatriz Torcato, Andre Barbosa, Eurico Vieira, Joaquim Oliveira, Florindo Lourenço, Rodrigo Garin, Jorge Almeida, Maria Paola Porru, Luis Zorro, Salomão, João Rui Guerra da Mata

Tahun Rilis: 2000

Lebih dari 50% orang yang sudah menonton film karya João Pedro Rodrigues ini mungkin memberi film ini label “pornografi,” “eksploitasi seksual,” “bokep,” “film porno-sok-nyeni,” “pornografi-berkedok-seni,” atau malah “sampah gay-pornografi.” Tapi kesan saya setelah menonton film asal Portugal ini adalah sebuah film tentang seksualitas seorang pemuda yang kaya dengan makna, sekaligus “sakit” dalam waktu bersamaan. Bagi yang belum 18 tahun atau sudah 18 tahun tapi tidak menyukai cerita-cerita semacam ini, saya sarankan tidak usah membaca resensi film ini (apalagi menonton).

Jumat, 24 Desember 2010

F. est un salaud

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Marcel Gisler
Pemain: Vincent Branchet, Frédéric Andrau, Urs Peter Halter, Jean-Pierre von Dach

Tahun Rilis: 1998
Judul Internasional: F. Is a Bastard / Fögi is a Bastard

Diadaptasi dari novel F. Is a Bastard karya Martin Frank.

Dalam film asal Swiss ini, cinta bisa begitu buta, begitu tuli, begitu bodoh, begitu tidak ada logika (kata Agnes Monica), begitu sakit jiwa, bahkan pada obyek yang seharusnya tidak pantas untuk dicintai sekalipun. Kata “salaud,” atau “bastard,” atau “bajingan,” memang cukup masuk akal untuk judul film ini. Walaupun secara pribadi saya lebih memilih judul “Fögi is a Dog” atau “Fögi adalah anjing,” dalam artian sumpah serapah. Ini adalah film yang menampilkan muatan seksual yang sakit dan terbilang eksplisit (untuk ukuran film bercerita, bukan bokep), bagi yang belum 18 tahun atau sudah 18 tahun tapi tidak menyukai cerita-cerita semacam ini, saya sarankan tidak usah membaca resensi film ini (apalagi menonton).

Persepolis

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Marjane Satrapi & Vincent Paronnaud

Tahun Rilis: 2007

Diadaptasi dari novel grafis Persepolis karya Marjane Satrapi.

Dewasa ini, ketika animasi-animasi Amerika berkutat seputar CGI-CGI imut nan lucu (biasanya binatang yang ditampilkan semenggemaskan mungkin) yang melakukan hal-hal yang tidak kalah lucunya, animator di luar Amerika malah berusaha menampilkan film-film animasi di luar batas konvensional tersebut. Persepolis ini misalnya, yang bisa juga dibilang autobiografi Marjane Satrapi sendiri, termasuk salah satu animasi yang berani, baik secara artistik maupun secara kontekstual.

Kamis, 23 Desember 2010

Brudermord

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Yılmaz Arslan
Pemain: Xevat Gectan, Erdal Celik, Nurretin Celik, Bulent Buyukasik, Xhiljona Ndoja, Taies Farzan, Oral Uyan

Tahun Rilis:
2005
Judul Internasional: Fratricide

Drama kriminal asal Turki ini benar-benar mengingatkan saya pada Ajami, film keluaran tahun 2009 asal Israel. Cerita yang ditampilkan di kedua film itu jelas beda. Konflik dan kasus yang ada di kedua film itu pun tidak sama. Hanya saja arah cerita, suasana, dan muatan yang ada di kedua film tersebut benar-benar serupa (setidaknya bagi saya). Kedua-duanya sama-sama bercerita tentang kasus kriminal yang bisa dibilang same same but different. Sama-sama membawa isu kultur, ras, dan sosial. Dan sama-sama menggunakan pendekatan realisme pada pengemasaannya.

Resensi Singkat #8

http://2.bp.blogspot.com/-dwwE5hHj3qk/TWDHeGQvg2I/AAAAAAAACIc/JC2_u6COF_A/s1600/Kinema.jpg

Life as We Know It

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Greg Berlanti
Pemain:
Katherine Heigl, Josh Duhamel, Josh Lucas, Melissa McCarthy, Hayes MacArthur, Christina Hendricks, Sarah Burns, Faizon Love, Will Sasso, Brooke Clagett, Brynn Clagett, dan Alexis Clagett.

Tahun Rilis: 2010

Walaupun belum bisa dibandingkan dengan nama sekelas Marilyn Monroe atau Audrey Hepburn, saya yakin Katherine Heigl termasuk aktris komikal yang menarik. Mungkin banyak juga yang protes – termasuk saya – kenapa perempuan yang satu ini tidak pernah melepaskan batang hidungnya dari peran yang itu-itu saja. Ya, Heigl memang selalu cantik sebagai wanita muda lajang metropolitan dengan segudang masalah percintaan. Tapi sekedar itu saja jelas sangat tidak cukup untuk menancapkan taringnya.

Rabu, 22 Desember 2010

Les Femmes de l'ombre

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Jean-Paul Salomé
Pemain:
Sophie Marceau, Julie Depardieu, Marie Gillain, Déborah François, Moritz Bleibtreu, Maya Sansa, Sarah Tullamore

Tahun Rilis: 2008
Judul Internasional: Female Agents

Film Perancis yang dibintangi Sophie Marceau (Elektra King di James Bond The World is Not Enough) ini mennyorot agen-agen wanita anggota gerakan resistensi di masa Perang Dunia II. Sudah begitu banyak film-film tentang perlawanan terhadap Nazi, bukan di medan tempur, tapi di medan spionase. Di film-film semacam ini wanita diposisikan sebagai pejuang, pengganti para pria. Di film-film spionase semacam ini, wanita-wanita digambarkan sebagai sosok terlatih, pakar, dan ahli dengan tugasnya sebagai agen rahasia, termasuk pula dalam menggunakan potensi mereka sebagai wanita. Film ini berada di area yang kurang lebih sama dengan Mata Hari (yang dibintangi Great Garbo), Black Book, Head Over Clouds, dan Lust, Caution, dan semacamnya, hanya dengan penambahan sedikit peluru di sana-sini. Kali ini penonton tidak hanya disuguhkan pada satu agen wanita, tapi lima.

Senin, 20 Desember 2010

Krámpack

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Cesc Gay
Pemain: Fernando Ramallo, Jordi Vilches, Marieta Orozco, Esther Nubiola, Chisco Amado, Ana Gracia, Myriam Mézières, Muntsa Alcañiz, Mingo Ràfols, Pau Durà, Eduardo González, Gaelle Poulavec, Jesús Garay, Eloi Yebra

Tahun Rilis:
2000
Judul Internasional: Nico and Dani

Nico and Dani membawa kisah seputar coming-of-age, sexual confusion, dan sexual awakening dengan pendekatan yang mengingatkan pada Éric Rohmer. Film ini bercerita tentang Nico (Jordi Vilches) dan Dani (Fernando Ramallo), sesuai dengan judulnya, dua sahabat-sangat-akrab yang menghabiskan musim panas berdua di rumah pantai milik keluarga Dani. Keduanya 17 tahun. Keduanya perawan. Dan keduanya sama-sama berada dalam fase “bingung” atas sisi seksual tubuh mereka tetapi penasaran untuk “menjelajahi” detil-detilnya. Sebelumnya, saya peringatkan resensi di bawah ini tidak untuk 18 tahun ke bawah.

Des hommes et des dieux

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Xavier Beauvois
Pemain: Lambert Wilson, Michael Lonsdale, Olivier Rabourdin, Philippe Laudenbach, Jacques Herlin, Loïc Pichon, Xavier Maly, Jean-Marie Frin, Abdelhafid Metalsi, Sabrina Ouazani, Abdallah Moundy, Olivier Perrier, Farid Larbi, Adel Bencherif

Tahun Rilis: 2010
Judul Internasional: Of Gods and Men

Di tahun 1996, tujuh biarawan Perancis yang tinggal di sebuah gereja terpencil di Tibhirine, sebuah desa di Algeria, diculik dan ditemukan dalam keadaan kepala tergorok. Pasukan Islam Bersenjata Algeria (bagian dari al-Jama'ah al-Islamiyah al-Musallaha) menyatakan tanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. Kenyataannya, sampai sekarang belum benar-benar diketahui pihak yang benar-benar bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut.

Love Story

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Hanny R. Saputra
Pemain: Acha Septriasa, Irwansyah, Henidar Amroe, Reza Pahlevi, Maudy Koesnaedi, Donni Damara, Reza Rahadian, Bella Graceva, Anbo

Tahun Rilis: 2011

Love Story menggenapkan trilogi Acha-Irwansyah setelah Heart (2006) dan
Love is Cinta (2007). Ketiga film tersebut dibesut oleh Hanny R. Saputra, yang juga menyutradarai Virgin dan Mirror (2005). Duet Acha-Irwansyah ini mulai menggelegar dalam film Heart. Kepincut akan kesuksesan tersebut, Hanny dan partner in crime nya, Chand Parwez, kembali memasangkan Acha-Irwansyah dalam Love is Cinta, yang menurut saya tidak lain hanyalah daur-ulang-tidak-resmi dari film Fly Me to Polaris. Yah, secara pribadi saya sama sekali tidak terlalu menyukai Hearts apalagi Love is Cinta.

Minggu, 19 Desember 2010

Step Up 3D

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Jon Chu
Pemain:
Rick Malambri, Adam G. Sevani, Sharni Vinson, Alyson Stoner, Joe Slaughter, Keith Stallworth, Kendra Andrews, Stephen "tWitch" Boss, Martín Lombard, Facundo Lombard, Oren "Flearock" Michaeli, Chadd "Madd Chadd" Smith, Daniel "Cloud" Campos, Luis Rosado, Harry Shum, Jr, LaJon Dantzler, Janelle Cambridge, Mari Koda, Christopher Scott, Danielle Polanco

Tahun Rilis:
2010

Keberhasilan Step Up dan Step Up 2: The Streets membawa pulang sejumlah duit ternyata membiakkan satu sequel lagi, tidak tanggung-tanggung dalam format 3-D. Tebak! Step Up 3D juga berhasil merampok sejumlah lumayan duit penonton-penontonnya. Next, Step Up 4 (apapun embel-embelnya)?

Sabtu, 18 Desember 2010

The Haunting in Connecticut

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Peter Cornwell
Pemain:
Virginia Madsen, Kyle Gallner, Elias Koteas, Amanda Crew, Martin Donovan, Sophi Knight, Ty Wood, Erik Berg

Tahun Rilis: 2009

Sudah berapa banyak horror modern yang kamu tonton? Semakin banyak nominalnya, semakin kamu bakal hapal trik-trik murahan apa yang ada di dalamnya, dan semakin muak pula dengan semua itu. Kalau kamu termasuk tipe penonton semacam itu, tidak perlu heran lagi kalau The Haunting in Connecticut bakal membuat kamu jemu dengan trik-trik horror klisenya.

Kamis, 16 Desember 2010

Easy A

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Will Gluck
Pemain: Emma Stone, Penn Badgley, Amanda Bynes, Thomas Haden Church, Patricia Clarkson, Cam Gigandet, Lisa Kudrow, Malcolm McDowell, Alyson Michalka, Stanley Tucci

Tahun Rilis: 2010

Sudah jadi rahasia umum kalau menjadi jalang adalah salah satu cara yang paling umum untuk mendapatkan popularitas instan. Tidak perlu contoh dan bukti lagi rasanya. Di Easy A ini, Emma Stone, dalam debutnya sebagai aktris sentral, malah memerankan gadis sekolahan yang berpura-pura menjadi jalang. Semua kasus di film ini bermula dari kebohongan kecil Olive Penderghast (Emma Stone), seorang siswi SMA yang biasa-biasa saja dengan reputasi yang biasa-biasa juga. Olive berbohong pada satu-satunya temannya di sekolah, Rhi (Alyson Michalka), bahwa akhir pekan kemarin dia baru saja menyerahkan V-Card-nya (bahasa gaul untuk “virginity”) pada seorang pria kuliahan. Padahal kenyataannya, Olive menghabiskan akhir pekannya seharian di kamar dengan lagu Pocketful of Sunshine.

Scott Pilgrim vs. the World

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Edgar Wright
Pemain: Michael Cera, Mary Elizabeth Winstead, Kieran Culkin, Ellen Wong, Alison Pill, Mark Webber, Johnny Simmons, Anna Kendrick, Brie Larson, Erik Knudsen, Aubrey Plaza, Satya Bhabha, Chris Evans, Brandon Routh, Mae Whitman, Shota Saito, Keita Saito, Jason Schwartzman

Tahun Rilis: 2010

Diangkat dari komik Scott Pilgrim karya Bryan Lee O'Malley.

Salah seorang teman Facebook saya melabeli Scott Pilgrim vs. the World sebagai film “either you'll hate it or you'll love it.” Saya rasa saya sangat mengerti alasannya. Saya tidak akan memberi Scott Pilgrim label jelak, tidak juga terbilang benar-benar bagus. Yang jelas sekali kelihatan, film ini membutuhkan nyali. Bahkan mengadaptasi sebuah komik (atau novel grafis) Scott Pilgrim sendiri sudah membutuhkan nyali, apalagi mengeksekusinya dengan cara seperti ini.

Rabu, 15 Desember 2010

The Lovely Bones

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Peter Jackson
Pemain: Saoirse Ronan, Mark Wahlberg, Rachel Weisz, Rose McIver, Stanley Tucci, Susan Sarandon, Michael Imperioli, Christian Thomas Ashdale, Reece Ritchie, Charlie Saxton, Amanda Michalka, Jake Abel, Carolyn Dando, Nikki SooHoo, Annabel Grealish, Thomas McCarthy

Tahun Rilis: 2009

Diadaptasi dari novel The Lovely Bones karya Alice Sebold.

Kenyataannya memang tidak semua novel bisa dengan gampang disulap menjadi sebuah karya sinematik. Bahkan novel bestseller yang dipuji oleh berbagai kritkus sastra sekalipun bisa saja gagal total di tangan sutradara yang sudah teruji kehandalannya. Bahkan seorang Peter Jackson, yang namanya dipuji di sana-sini berkat trilogi The Lord of the Rings, ternyata bisa menghasilkan sebauh film hampa – nyaris tidak bernyawa – yang ironisnya diangkat dari sebuah novel yang duduk di peringkat pertama New York Times Bestseller.

Selasa, 14 Desember 2010

Killers

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Robert Luketic
Pemain: Ashton Kutcher, Katherine Heigl, Tom Selleck, Catherine O'Hara, Katheryn Winnick, Kevin Sussman, Lisa Ann Walter, Casey Wilson, Rob Riggle, Martin Mull, Alex Borstein, Usher Raymond, Letoya Luckett

Tahun Rilis: 2010

Satu lagi film aksi-komedi-romantis buntutan Mr. & Mrs. Smith. Bahkan di tahun 2010 ini, sudah ada tiga judul film yang berbau-bau sejenis ini: Knight and Day, Killers, dan Date Night, sekalipun pasangan di Date Night bukanlah agen rahasia, mata-mata, atau pembunuh bayaran. Masalahnya, tidak ada keorisinilitasan yang berarti dari tiga judul itu. Tiga-tiganya, termasuk Killers ini, tidak lebih dari hasil fotokopi murahan Mr. & Mrs Smith. Dan kalau mau diingat-ingat lagi, film yang menduetkan Brad Pitt dan Angelina Jolie itu juga hasil fotokopian dari Charade (1963) dan To Catch a Thief (1955). Kalau memang sudah tidak ada orisinalitas (atau ide segar) lagi dari tema-tema semacam ini, kenapa harus terus-terusan dipaksakan?

Minggu, 12 Desember 2010

Body of Lies

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)

http://1.bp.blogspot.com/_FWlFbU673eI/TSRIXzPbx8I/AAAAAAAAB64/0fMQMMAH7ZI/s1600/Kinema.jpg

Sutradara: Ridley Scott
Pemain: Leonardo DiCaprio, Russell Crowe, Mark Strong, Golshifteh Farahani, Oscar Isaac, Ali Suliman, Alon Aboutboul, Vince Colosimo, Simon McBurney, Mehdi Nebbou, Michael Gaston, Kais Nashif, Jamil Khoury, Lubna Azabal, Ghali Benlafkih

Tahun Rilis:
2008

Diadaptasi berdasarkan novel Body of Lies karya David Ignatius.

Ada isu raksasa yang ditopang di film spionase besutan Ridley Scott ini, saking besarnya sampai-sampai malah menjadi pukulan besar ketika film ini sendiri gagal memuaskan isu tersebut. Jelas tema-tema “Barat vs. Arab” bukan lagi barang baru bagi perfilman Hollywood, pernah dengar judul-judul ini: The Insider, Syriana, Rendition, The Kingdom, Traitor, The Stoning of Soraya M., dan semacamnya? Mundur agak ke belakang, pernah dengar film Not Without My Daughter, film kontroversial dari Hollywood? Jauh ke belakang lagi, bahkan ada film epik Lawrance of Arabia.

Sabtu, 11 Desember 2010

Hermano

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Marcel Rasquin
Pemain: Fernando Moreno, Eliú Armas, Beto Benites, Gonzalo Cubero, Marcela Girón, Alí Rondon

Tahun Rilis: 2010
Judul Internasional: Brother

Pada dasarnya film-film tentang olahraga selalu luput dari minat saya. Kebanyakan dari film-film tersebut selalu berada pada daftar yang tidak terlalu menarik untuk ditonton bagi saya. Bukan berarti saya tidak pernah menonton film-film tentang olahraga. Bukan berarti film-film olahraga selalu buruk hasilnya. Malah, bukan berarti saya tidak suka sama sekali dengan film-film semacam ini. Yang membuat saya tidak terlalu tertarik adalah stereotipe dan kecenderungan film-film semacam ini untuk menjadi terlalu formulaik.

Devil

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: John Erick Dowdle & Drew Dowdle
Pemain: Chris Messina, Logan Marshall-Green, Jenny O'Hara, Bojana Novakovic, Bokeem Woodbine, Geoffrey Arend, Jacob Vargas, Matt Craven, Joshua Peace, Joe Cobden, Caroline Dhavernas

Tahun Rilis: 2010

Lima orang asing, yang jelas sama sekali tidak mempunyai hubungan apapun satu sama lain, terjebak di dalam sebuah lift macet di sebuah gedung pencakar langit. Orang-orang tersebut antara lain, seorang wanita tua kleptomaniak (Jenny O'Hara), seorang wanita muda cantik yang juga blackmailler handal (Bojana Novakovic), seorang salesman cerewet yang juga seorang penipu (Geoffrey Arend), seorang mantan tentara Amerika selama perang di Afghanistan (Logan Marshall-Green), dan seorang petugas keamanan yang punya catatan kriminal brutal (Bokeem Woodbine). Kelima orang ini jelas bukan orang baik-baik dengan pengalaman baik-baik.

Jumat, 10 Desember 2010

Charlie St. Cloud

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
utradara: Burr Steers
Pemain: Zac Efron, Kim Basinger, Ray Liotta, Amanda Crew, Charlie Tahan, Kim Basinger, Donal Logue

Tahun Rilis: 2010

Diadaptasi dari novel The Death and Life of Charlie St. Cloud karya Bantam Books.

Pernah membayangkan Zac Efron bermain di film-film ala Nicholas Sparks? Charlie St. Cloud adalah jawabannya. Sekalipun film ini membawa bau-bau supranatural, yang sepertinya belum perna ditemukan di film-film adaptasi dari novel Nicholas Sparks, film ini tetap mempunyai bau-bau Nicholas Sparks yang sangat kuat. Dari segi romantisnya. Melodramatisnya. Bombaynya. Sampai opera-sabun-nya. Bahkan Zac Efron memamerkan otot-ototnya, seperti yang dilakukan Channing Tatum, di sini ini.

Dalam Mihrab Cinta

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Habiburrahman El Shirazy
Pemain:
Dude Harlino, Asmirandah, Meyda Sefira, Tsania Marwa, Boy Hamzah, El Manik, Ninik L. Karim, Elma Theana, Umar Libus, Neno Warisman, Iszur Muchtar, Berliana Febriyanti, Kaharudin Syah

Tahun Rilis: 2010

Film ini diadaptasi dari novel Dalam Mihrab Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.

Bukan masalah kalau-kalau ada penulis/sastrawan yang berniat coba-coba bikin film. Djenar Maesa Ayu pernah mencobanya, dan tidak terlalu mengecewakan. Kali ini Habiburrahman El Shirazy, penulis novel yang katanya megabestseller Ayat-Ayat Cinta (yang versi filmnya tidak terlalu saya suka) dan Ketika Cinta Bertasbih (yang lagi-lagi versi filmnya tidak saya suka). Sejujurnya saya sama sekali belum pernah membaca satupun novel karangan Habiburrahman El Shirazy, jadi sejauh ini yang saya komentari hanyalah hasil adaptasi dari novel-novelnya.

Pocong Rumah Angker

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Koya Pagayo
Pemain:
Donita, Zaki Zimah, Pamela Bowie, Krisna Patra, Radith

Tahun Rilis: 2010

Film ke-13 dari sutradara legendaris, femonena, dan tidak-ada-duanya dari Indonesia di 2010. Sepuluh film dengan nama Nayato Fio Naula, yang mayoritas merupakan film kenakalan ABG G4HOL, dan 3 film dengan nama klonengan Koya Pagayo, semuanya horror paha dan pantat.

Tron: Legacy

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Joseph Kosinski
Pemain: Jeff Bridges, Garrett Hedlund, Bruce Boxleitner, Olivia Wilde, Michael Sheen, James Frain

Tahun Rilis: 2010

Film ini merupakan sequel dari Tron (1982) karya Steven Lisberger.

Saya sama sekali belum pernah menonton Tron, film tahun 1982 yang dikenal sebagai salah satu pioneer film-film CGI itu. Film tersebut dibuat di masa Pac Man masih berupa ikon arkade terkenal. Entah kenapa sampai sekarang pun saya belum terpanggil untuk menonton film yang juga dikenal penghargaan Academy Award for Technical Achievement yang dianugerahkan empat belas tahun setelah rilis. Tidak seperti di masa kini di mana CGI merupakan salah satu medium paling umum bom-bom Box Office, Tron lebih dikenal sebagai cult classic, terutama di kalangan gamer.

Kamis, 09 Desember 2010

House of Sand and Fog

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Vadim Perelman
Pemain: Jennifer Connelly, Ben Kingsley, Shohreh Aghdashloo, Jonathan Ahdout, Ron Eldard, Frances Fisher, Kim Dickens, Carlos Gómez, Spencer Garrett, Ray Abruzzo, Andranik Madadian

Tahun Rilis: 2003

Diangkat dari novel House of Sand and Fog karya Andre Dubus III.

Konflik konon adalah sebuah basis dasar dari sebuah film fiksi. Setipis dan sederhana apapun itu, bisa dibilang sebuah film fiksi, bahkan kisah pada umumnya, mempunyai konflik, entah itu konflik sebagai dalam bentuk klimaks, konflik yang memang sudah dihentakkan dari awal film, atau malah konflik yanga hanya sekedar sebagai bumbu. Dalam standar umum, konflik biasanya digunakan sebagai media untuk memperkenalkan pada penonton dua kubu standar: mana yang baik dan mana tokoh yang buruk, mana protagonis dan mana antagonis, atau mana yang patut diberi simpati dan mana yang patut diantipati.

BUtterfield 8

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Daniel Mann
Pemain: Elizabeth Taylor, Laurence Harvey, Eddie Fisher, Dina Merrill, Mildred Dunnock, Betty Field, Jeffrey Lynn, Kay Medford, Susan Oliver, George Voskovec

Tahun Rilis: 1960

Diadaptasi dari novel BUtterfield 8 karya John O'Hara .

Melalui penampilannya sebagai seorang wanita jalang yang tidak mau disebut jalang di BUtterfield 8, Elizabeth Taylor memenangkan Piala Oscar pertamanya (piala keduanya untuk film Who's Afraid of Virginia Woolf?). Dialog, “I was the slut all the time!,” yang dilafalkan Elizabeth Taylor adalah line yang paling memorabel di film ini. Bukan karena kata-katanya, tapi lebih pada bagaimana Elizabeth Taylor menyampaikan maknanya.

Selasa, 07 Desember 2010

Cat on a Hot Tin Roof

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Richard Brooks
Pemain: Elizabeth Taylor, Paul Newman, Burl Ives, Judith Anderson, Jack Carson, Madeleine Sherwood, Larry Gates, Vaughn Taylor as Deacon Davis

Tahun Rilis: 1958

Diadaptasi dari naskah drama pemenang Putlizer, Cat on a Hot Tin Roof, karya Tennessee Williams.

Siapa yang tidak kenal almarhum Tennessee Williams? Beliau salah satu penulis naskah drama terkemuka Amerika. Dua naskah dramanya, A Streetcar Named Desire dan Cat on a Hot Tin Roof berhasil dianguerahi Putlizer untuk kategori drama. The Rose Tatto, naskah dramanya yang lain, juga berhasil menyabet Drama terbaik versi Piala Tony di tahun 1952. Karyanya lain yang juga cukup terkenal antara lain The Glass Menagerie dan The Night of the Iguana. Karya-karyanya yang saya sebutkan itu masing-masing juga sudah disulap ke layar bioskop. Dan yang paling terbaru, skenario filmnya yang terkatung-katung selama kurang lebih lima puluh tahun, The Loss of a Teardrop Diamond, akhirnya difilmkan juga di tahun 2008 silam.

Senin, 06 Desember 2010

O slavnosti a hostech

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Jan Němec
Pemain: Ivan Vyskočil, Jan Klusák, Jiří Němec, Pavel Bošek, Karel Mareš, Evald Schorm, Jana Prachařová, Zdena Škvorecká, Miloň Novotný, Helena Pejsková, Dana Němcová, Antonín Pražák, Josef Škvorecký, Adolf Siroký, Václav Vodak

Tahun Rilis: 1966
Judul Internasional: The Party and the Guests atau A Report on the Party and the Guests

Seperti kebanyakan film-film klasik Chekoslovakia pada umumnya, The Party and the Guests lagi-lagi memberikan perasaan aneh pada saya di sepanjang menonton. Perasaan aneh dalam artian yang menakjubkan, tentunya. Kebanyakan film-film klasik Chekoslovakia yang saya tonton bukanlah film-film surreal atau avant-garde dalam artian Luis Buñuel atau Sergei Parajanov. Kenyataannya, film-film tersebut malah cenderung naratif, terlepas dari apakah cerita yang disuguhkan terbilang gampang atau tidak untuk diikuti. Hanya saja film-film tersebut seakan-akan membawa saya menuju dimensi yang lain yang benar-benar berbeda. Bukan dalam artian film-film fantasi seperti pada Alice in Wonderland, tapi dalam wadah sesuatu yang lebih eksperimental. Karena itu lah saya selalu tertarik dengan film-film klasik Chekoslovakia, yang sekerang sudah terpecah menjadi Republik Cheko dan Slovakia.

Black Death

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Christopher Smith
Pemain:
Eddie Redmayne, Sean Bean, Carice van Houten, Kimberley Nixon, David Warner, John Lynch, Tim McInnerny, Andy Nyman, Johnny Harris, Tygo Gernandt, Jamie Ballard, Emun Elliott, Daniel Steiner, Nike Martens

Tahun Rilis: 2010

Black Death diketagorikan ke dalam genre horror. Tapi bukan dalam level horror-horror modern konvensional. Bahkan film ini tidak berlatar dunia modern, dan juga tidak memberikan horror (atau teror) modern. Film ini munyuguhkan horor tua dengan pendekatan-pendekatan modern.

Minggu, 05 Desember 2010

Love Ranch

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Taylor Hackford
Pemain:
Helen Mirren, Joe Pesci, Sergio Peris-Mencheta, Bryan Cranston, Gina Gershon, Scout Taylor-Compton, Taryn Manning, Gil Birmingham, Ling Bai, Rick Gomez, Leslie Jordan, M.C. Gainey, Elise Neal

Tahun Rilis: 2010

Love Ranch sebenarnya punya premis yang menjanjikan: rumah bordir, Helen Mirren, dan Joe Pesci. Lengkap sudah usaha film ini menggoda saya. Film ini merupakan cerita fiksional yang didasari pada kisah Joe dan Sally Conforte, pendiri Mustang Ranch, rumah bordil legal pertama di Amerika. Sangat menjanjikan, sebenarnya.

Resensi Singkat #7: Avant-garde

http://4.bp.blogspot.com/_FWlFbU673eI/TP1WsuaWwcI/AAAAAAAABuo/o7Lap4wmZTE/s1600/red_shift%2Bh.JPG

Sabtu, 04 Desember 2010

Roman Holiday

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: William Wyler
Pemain:
Gregory Peck, Audrey Hepburn, Eddie Albert, Hartley Power, Harcourt Williams, Margaret Rawlings, Tullio Carminati, Paola Borboni, Laura Solari

Tahun Rilis: 1953

Roman Holiday adalah salah satu film ternama dari sekian banyak judul-judul klasik Hollywood terutama dalam genrenya sendiri (romantic comedy). Salah satunya tidak lain karena film ini merupakan film yang memperkenalkan Audrey Hepburn, dan kualitasnya, ke publik. Di masanya, film ini dinomiaskan dalam sepuluh kategori Oscar (salah satunya Best Picture), dan memenangkan tiga dari nominasi tersebut, salah satunya Best Actress untuk Audrey Hepburn (menyingkirkan di antaranya penampilan Ava Gardner di dan Deborah Kerr). Bahkan sekarang, film ini masuk dalam urutan ke-4 daftar AFI's 100 Years... 100 Passions, di bawah Casablanca, Gone with the Wind, dan West Side Story.

Jumat, 03 Desember 2010

Crouching Tiger, Hidden Dragon

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Ang Lee
Pemain:
Chow Yun-fat, Michelle Yeoh, Zhang Ziyi, Chang Chen, Sihung Lung, Cheng Pei-pei, Fa Zeng Li, Xian Gao, Yan Hai, De Ming Wang, Li Li, Su Ying Huang, Jin Ting Zhang, Rei Yang, Kai Li

Tahun Rilis: 2000

Diangkat dari novel keempat Pentalogi Crane-Iron karya Wang Dulu.

Crouching Tiger, Hidden Dragon bercerita tentang sebuah pedang pusaka milik seorang pria bernama Li Mu Bai (Chow Yun-fat) yang berniat pensiun dari dunia persilatan. Pria ini mengunjungi temannya Yu Shu Lien (Michelle Yeoh), yang diam-diam jatuh cinta pada Li Mu Bai (begitu juga sebaliknya), untuk meminta tolong menyerahkan pedang pusaka tersebut pada teman lama (Sihung Lung). Yu Shu Lien pun menjalankan amanahnya. Sayangnya, suatu malam, pedang tersebut dicuri oleh seorang pendekar wanita bertopeng. Yu Shu Lien mencurigai wanita bertopeng tersebut adalah Jen (Zhang Ziyi), putri pejabat yang mengidolakan dirinya. Yu Shu Lien mencoba mendapatkan kembali pedang tersebut dengan caranya sendiri.

Kamis, 02 Desember 2010

The Kids Are All Right

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Lisa Cholodenko
Pemain:
Annette Bening, Julianne Moore, Mark Ruffalo, Mia Wasikowska, Josh Hutcherson, Yaya DaCosta, Tamara Witmer, Eddie Hassell, Zosia Mamet, Kunal Sharma

Tahun Rilis: 2010

Berita baik dari The Kids Are All Right adalah, sekalipun film ini bercerita tentang keluarga lesbian, nilai-nilai yang ada di dalamnya dapat berlaku secara universal. Dari kacamata paling sssederhana, film ini mencoba menyuguhkan nilai-nilai yang ada dalam pernikahan, hubungan antar sesama manusia, dan, yang paling penting, tentang keluarga. Berita buruknya, film ini membawa tema lesbian (homoseksual) yang tentu saja tidak cocok untuk penonton yang anti tontonan berbau LGBT. Saya sudah memperingatkan.

Rabu, 01 Desember 2010

(500) Days of Summer

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Marc Webb
Pemain:
Joseph Gordon-Levitt, Zooey Deschanel, Chloë Grace Moretz, Geoffrey Arend, Matthew Gray Gubler, Clark Gregg, Rachel Boston, Minka Kelly, Maile Flanagan, Patricia Belcher, Richard McGonagle

Tahun Rilis:
2009

Ini lah salah satu film yang akan sangat menantang ratting para maniak film. Di satu sisi (500) Days of Summer menampilkan sebuah gaya visualisasi yang cerdas, kreatif, dan cukup unik. Di sisi lain, pada dasarnya cerita yang disuguhkan terbilang tipis dan hanya cenderung berputar-putar di titik yang sama sampai akhirinya diakhiri di ending.

Satu Jam Saja

TULISAN INI MUNGKIN MENGANDUNG SPOILER!
Oleh: Rio Johan (Rijon)

http://3.bp.blogspot.com/_FWlFbU673eI/TQ4k3DaKYHI/AAAAAAAAB0A/TCDx4Q9i2Io/s1600/Kinema.jpg

Sutradara: Ario Rubbik
Pemain:
Vino G. Bastian, Revalina S. Temat, Andhika Pratama, Rano Karno, Widyawati, Marini
Rima Melati, Imey Liem

Tahun Rilis:
2010

Satu hal yang sepertinya harus dicamkan baik-baik oleh kebanyakan sutradara Indonesia adalah: “Film bermateri melodrama tidak seharusnya diperlakukan layaknya opera sabun, apalagi sinetron.” Dramatisme yang berlebihan pada film-film melodrama bisa mengakibatkan film tersebut turun ke level opera sabun (atau malah sinetron), dan kalau sudah begini, buyar sudah semua unsur-unsur sinematik yang seharusnya ada.