Oleh: Rio Johan (Rijon)Sutradara: Bert Kish
Pemain: Leighton Meester, Kailin See, Lisa Marie Caruk, Agam Darshi, Meghan Ory, Adrian Petriw, Jessica Huras, Lara Gilchrist, Carlo Marks, Elyse Levesque, David Patrick Flemming
Tahun Rilis: 2007
Judul Alternatif: The Haunting of Sorority Row
Pemain: Leighton Meester, Kailin See, Lisa Marie Caruk, Agam Darshi, Meghan Ory, Adrian Petriw, Jessica Huras, Lara Gilchrist, Carlo Marks, Elyse Levesque, David Patrick Flemming
Tahun Rilis: 2007
Judul Alternatif: The Haunting of Sorority Row
Saya tidak akan berpanjang-panjang!
Samantha Willows (Leighton Meester), seorang mahasiswi baru, sedang menjalani masa perploncoan di asramanya. Masalahnya, ternyata asrama tersebut dihantui oleh seorang arwah seorang mahasiswi junior yang hendak menuntut dendam. Agak mengingatkan pada Sorrority Row, bukan? Faktanya, film ini memang kelihatan sekali berusaha menyuguhkan tontonan thriller/horror sekolahan era 1999-2000. Sebut saja I Know What You Did Last Summer dan sejenisnya.
Tidak ada yang menarik dari film ini.
Leighton Meester cukup likeable sebagai pemeran utama. Sayangnya hal tersebut sia-sia semata karena film ini malah tampil sangat-amat dangkal. Entah bagaimana ceritanya alur film ini tampil sangat predictable. Bahkan untuk sampai level menghibur, jalinan cerita yang disuguhkan pun masih belum menjangkau. Spesial efek yang dibubuhkan, kebanyakan berupa personifikasi dari butiran es, malah membuat film ini cheesy dan tidak ada juntrungannya dari spesial efek tersebut. Secara keseluruhan malah, dari awal sampai akhir, film ini jelas sekali sudah terlihat sangat kedodoran. Dan ya ada twist di akhir film, yang sebenarnya sudah bisa ditebak dengan anggapan “keefektifan tokoh,” yang buruknya malah sama sekali tidak mampu menyelamatkan film ini.
Samantha Willows (Leighton Meester), seorang mahasiswi baru, sedang menjalani masa perploncoan di asramanya. Masalahnya, ternyata asrama tersebut dihantui oleh seorang arwah seorang mahasiswi junior yang hendak menuntut dendam. Agak mengingatkan pada Sorrority Row, bukan? Faktanya, film ini memang kelihatan sekali berusaha menyuguhkan tontonan thriller/horror sekolahan era 1999-2000. Sebut saja I Know What You Did Last Summer dan sejenisnya.
Tidak ada yang menarik dari film ini.
Leighton Meester cukup likeable sebagai pemeran utama. Sayangnya hal tersebut sia-sia semata karena film ini malah tampil sangat-amat dangkal. Entah bagaimana ceritanya alur film ini tampil sangat predictable. Bahkan untuk sampai level menghibur, jalinan cerita yang disuguhkan pun masih belum menjangkau. Spesial efek yang dibubuhkan, kebanyakan berupa personifikasi dari butiran es, malah membuat film ini cheesy dan tidak ada juntrungannya dari spesial efek tersebut. Secara keseluruhan malah, dari awal sampai akhir, film ini jelas sekali sudah terlihat sangat kedodoran. Dan ya ada twist di akhir film, yang sebenarnya sudah bisa ditebak dengan anggapan “keefektifan tokoh,” yang buruknya malah sama sekali tidak mampu menyelamatkan film ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar