Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Gene Kelly & Stanley Donen
Pemain: Gene Kelly, Debbie Reynolds, Donald O'Connor, Jean Hagen, Millard Mitchell
Tahun Rilis: 1952
YA, hasilnya film ini ternyata memang sensasional. Semua paket yang diberikan oleh film musikal ini sensasional, superior, dan nyaris tak terkalahkan oleh film-film musikal lainnya sejauh ini.
Yang membuat film ini menjadi film musikal terbaik sepanjang masa salah satunya, menurut saya, adalah tidak adanya tendensi yang memaksa penonton. Film ini mengalir lancar. Tidak memaksa. Tapi sangat amat mampu menghibur. Bahakan film ini menunjukkan bagaimana wujud seharusnya sebuah hiburan mutlak itu.
Dari segi komedinya pun bisa dibilang hebat. Tidak pula terjebak stereotipe film-film pada umumnya. Tidak memaksa untuk lucu, tapi hasilnya ternyata mampu membuat penonton tersenyum geli. Tidak terlihat menjemukan. Dan yang penting, komedi di film ini tidak teracuni.
Komedi yang sangat nikmat itu pun tentu didukung oleh barisan lagu-lagu yang ternyata sangat masuk dengan kondisi cerita. Film ini tidak memaksa untuk tampil pintar, tapi nyatanya malah dikemas dengan brilliant. Saya bahkan turut merasakan banyak momen memorable bertaburan.
Film ini bercerita tentang kondisi transisi Hollywood dari masa film bisu ke film ngomong. Gene Kelly berperan sebagai Don Lockwood (tokoh utama film), seorang aktor yang turut mengalami transisi ke film ngomong dalam karirnya. Penampilan Gene Kelly di film ini sangat menyenangkan untuk ditonton. Debbie Reynolds pun memberikan penampilan yang tidak kalah menyenangkan sebagai tokoh utama wanita, Kathy Selden. Keduanya menyatu sempurna sebagai pasangan utama film ini.
Yang sangat menyita perhatian saya, dan mungkin penonton lainnya, ternyata penampilan Jean Hagen sebagai Lina Lamont, aktris film bisu terkenal yang bersuara cempreng. Penampilan beliau di sini sangat iconic, konyol sekaligus fenomenal (bisa dilihat bagaimana versi replika dari penampilannya banyak ditemukan di tivi-tivi, bahkan sinetron Indonesia, sekarang). Kemampuannya membagi suara merdu dan suara cempreng di film ini juga salah satu nilai plus buat penampilannya.
Yang paling penting dari film ini, menurut saya, adalah energinya dan bagimana cara film ini memberikan paket brilliant dari energi tersebut.
Sutradara: Gene Kelly & Stanley Donen
Pemain: Gene Kelly, Debbie Reynolds, Donald O'Connor, Jean Hagen, Millard Mitchell
Tahun Rilis: 1952
YA, hasilnya film ini ternyata memang sensasional. Semua paket yang diberikan oleh film musikal ini sensasional, superior, dan nyaris tak terkalahkan oleh film-film musikal lainnya sejauh ini.
Yang membuat film ini menjadi film musikal terbaik sepanjang masa salah satunya, menurut saya, adalah tidak adanya tendensi yang memaksa penonton. Film ini mengalir lancar. Tidak memaksa. Tapi sangat amat mampu menghibur. Bahakan film ini menunjukkan bagaimana wujud seharusnya sebuah hiburan mutlak itu.
Dari segi komedinya pun bisa dibilang hebat. Tidak pula terjebak stereotipe film-film pada umumnya. Tidak memaksa untuk lucu, tapi hasilnya ternyata mampu membuat penonton tersenyum geli. Tidak terlihat menjemukan. Dan yang penting, komedi di film ini tidak teracuni.
Komedi yang sangat nikmat itu pun tentu didukung oleh barisan lagu-lagu yang ternyata sangat masuk dengan kondisi cerita. Film ini tidak memaksa untuk tampil pintar, tapi nyatanya malah dikemas dengan brilliant. Saya bahkan turut merasakan banyak momen memorable bertaburan.
Film ini bercerita tentang kondisi transisi Hollywood dari masa film bisu ke film ngomong. Gene Kelly berperan sebagai Don Lockwood (tokoh utama film), seorang aktor yang turut mengalami transisi ke film ngomong dalam karirnya. Penampilan Gene Kelly di film ini sangat menyenangkan untuk ditonton. Debbie Reynolds pun memberikan penampilan yang tidak kalah menyenangkan sebagai tokoh utama wanita, Kathy Selden. Keduanya menyatu sempurna sebagai pasangan utama film ini.
Yang sangat menyita perhatian saya, dan mungkin penonton lainnya, ternyata penampilan Jean Hagen sebagai Lina Lamont, aktris film bisu terkenal yang bersuara cempreng. Penampilan beliau di sini sangat iconic, konyol sekaligus fenomenal (bisa dilihat bagaimana versi replika dari penampilannya banyak ditemukan di tivi-tivi, bahkan sinetron Indonesia, sekarang). Kemampuannya membagi suara merdu dan suara cempreng di film ini juga salah satu nilai plus buat penampilannya.
Yang paling penting dari film ini, menurut saya, adalah energinya dan bagimana cara film ini memberikan paket brilliant dari energi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar