Oleh: Rio Johan (Rijon)
Sutradara: Vicky Jenson
Pemain: Alexis Bledel, Zach Gilford, Rodrigo Santoro, Jane Lynch, Carol Burnett, Michael Keaton
Tahun Rilis: 2009
“POST Grad” mungkin memang bukan lah komedi yang sangat bagus, dan memang bukan. Tapi “Post Grad” memberikan tontonan yang cukup menarik pada dasarnya. “Post Grad” mungkin memang bukanlah tontonan yang kocak. “Post Grad” bukan pula komedi yang lucu. Tapi ada pergerakan yang menyenangkan dalam cerita “Post Grad.” Ada keanehan dalam “Post Grad.” Dan saya sendiri cukup terhibur dengan “Post Grad,” sekalipun saya sadar film komedi ini masih jauh dari kata bagus.
Tokoh sentral film ini, Ryden Malbys (Alexis Bledel) baru saja lulus kuliah dan sedang berusaha mati-matian mencari pekerjaan. Ryden adalah tipikal tokoh sweet dan loveable. Cocok sekali diperankan oleh Alexis Bledel yang manis plus dilengkapi bola mata birunya. Film ini lebih pantas disebut komedi situasional tentang Ryden dan orang-orang di sekitar Ryden. Keluarga Ryden bukanlah kelurga normal pada umumnya. Bapaknya (Michael Keaton) adalah tipe bapak yang super bersemangat melakukan rencana-rencana anehnya (yang ujung-ujungnya malah menimbulkan masalah buat dia dan keluarganya sendiri). Neneknya (Carol Burnett) merupakan tipikal nenek-nenek sinis dan ketus yang sebenarnya mempunyai timbunan duit simpanannya sendiri. Adik kecil Ryden (Bobby Coleman) tipikal bocah-bocah hiperaktif dengan permainannya. Satu-satunya yang waras dan merupakan penetral keluarga Ryden adalah ibunya (Jane Lynch). Ryden punya tetangga latin super-seksi di seberang rumahnya, David (Rodrigo Santoro). Ryden pun punya seorang sahabat dengan setumpul masalah sendiri, Adam (Zach Gilford), yang ternyata jatuh cinta dengan Ryden. Semua tokoh yang ditampilkan bisa dibilang nice dan loveable.
Berbagai masalah situasional menimpa tokoh-tokoh ini. Masalah pekerjaan. Bapak Adam main serong dengan penjaga kasir. Mobil Ryden tetabrak sampai penyok. Kucing Adam mati tergilas mobil. Adam cemburu. Bapak Ryden dipenjara. Mobil kayu menabrak pagar hingga terjun ke danau. Adam memutuskan untuk kuliah hukum di luar negeri. Situasi yang sangat kacau untuk tokoh-tokoh yang nice dan loveable. Komedi yang ditampilkan bukan lah komedi yang benar-benar lucu, tapi sebenarnya cukup menghibur bila tidak ditonton dengan perasaan sinis. Tidak bisa dipungkiri “Post Grad” juga sangat bergantung dengan penampilan pemainnya. Dan pemilihan Alexis Bledel sebagai pemain sentral memang cukup pas. Dia cantik. Matanya biru. Manis. Dan penampilannya pun OKE. Sudah lebih dari cukup untuk disebut loveable.
Sutradara: Vicky Jenson
Pemain: Alexis Bledel, Zach Gilford, Rodrigo Santoro, Jane Lynch, Carol Burnett, Michael Keaton
Tahun Rilis: 2009
“POST Grad” mungkin memang bukan lah komedi yang sangat bagus, dan memang bukan. Tapi “Post Grad” memberikan tontonan yang cukup menarik pada dasarnya. “Post Grad” mungkin memang bukanlah tontonan yang kocak. “Post Grad” bukan pula komedi yang lucu. Tapi ada pergerakan yang menyenangkan dalam cerita “Post Grad.” Ada keanehan dalam “Post Grad.” Dan saya sendiri cukup terhibur dengan “Post Grad,” sekalipun saya sadar film komedi ini masih jauh dari kata bagus.
Tokoh sentral film ini, Ryden Malbys (Alexis Bledel) baru saja lulus kuliah dan sedang berusaha mati-matian mencari pekerjaan. Ryden adalah tipikal tokoh sweet dan loveable. Cocok sekali diperankan oleh Alexis Bledel yang manis plus dilengkapi bola mata birunya. Film ini lebih pantas disebut komedi situasional tentang Ryden dan orang-orang di sekitar Ryden. Keluarga Ryden bukanlah kelurga normal pada umumnya. Bapaknya (Michael Keaton) adalah tipe bapak yang super bersemangat melakukan rencana-rencana anehnya (yang ujung-ujungnya malah menimbulkan masalah buat dia dan keluarganya sendiri). Neneknya (Carol Burnett) merupakan tipikal nenek-nenek sinis dan ketus yang sebenarnya mempunyai timbunan duit simpanannya sendiri. Adik kecil Ryden (Bobby Coleman) tipikal bocah-bocah hiperaktif dengan permainannya. Satu-satunya yang waras dan merupakan penetral keluarga Ryden adalah ibunya (Jane Lynch). Ryden punya tetangga latin super-seksi di seberang rumahnya, David (Rodrigo Santoro). Ryden pun punya seorang sahabat dengan setumpul masalah sendiri, Adam (Zach Gilford), yang ternyata jatuh cinta dengan Ryden. Semua tokoh yang ditampilkan bisa dibilang nice dan loveable.
Berbagai masalah situasional menimpa tokoh-tokoh ini. Masalah pekerjaan. Bapak Adam main serong dengan penjaga kasir. Mobil Ryden tetabrak sampai penyok. Kucing Adam mati tergilas mobil. Adam cemburu. Bapak Ryden dipenjara. Mobil kayu menabrak pagar hingga terjun ke danau. Adam memutuskan untuk kuliah hukum di luar negeri. Situasi yang sangat kacau untuk tokoh-tokoh yang nice dan loveable. Komedi yang ditampilkan bukan lah komedi yang benar-benar lucu, tapi sebenarnya cukup menghibur bila tidak ditonton dengan perasaan sinis. Tidak bisa dipungkiri “Post Grad” juga sangat bergantung dengan penampilan pemainnya. Dan pemilihan Alexis Bledel sebagai pemain sentral memang cukup pas. Dia cantik. Matanya biru. Manis. Dan penampilannya pun OKE. Sudah lebih dari cukup untuk disebut loveable.
kebetulan baru selesai nonton ini juga. kesannya y biasa-biasa aja. ngga bagus, tapi juga ngga jelek. yang penting bisa ketawa (memangnya opera van java?:p)
BalasHapusSetuju. Emang masih jauh dari kata "bagus."
BalasHapusTapi, seenggaknya, usaha untuk penokohan tiap-tiap tokohnya bisa dibilang lumayan.
:D